Hari
ini aku menyadari betapa pentingnya keberadaan orang lain bagi kita. Pernah
nggak kita merasa begitu sendiri di dunia ini? Pasti pernah. Di saat seperti
itu kita ingin ada yang menemani ingin ada yang bisa diajak ngobrol ataupun
bercanda.
Kadang
aku juga merasa seperti itu apalagi setelah aku kuliah dan jauh dari orang tua.
Dulu waktu masih di rumah sendiri aku nggak pernah sendirian. Karna walaupun
mama papa nggak ada di rumah untuk nemeni aku tapi masih ada bibi yang udah
ngerawat aku dari kecil dengan beliau aku selalu bercerita dan berbagi. Di
rumah aku juga bisa masak-masak dan mencoba resep-resep baru. Aku juga bisa
menghabiskan waktuku dengan bermain piano. Ataupun keluar mencari udara segar.
Sungguh kegiatan yang sangat kurindukan saat ini.
Sekarang……
Setelah
jauh dari mama dan papa baru terasa
bahwa hidup sendiri itu nggak enak. Apalagi nge-kost. Tidak ada dapur untuk
masak-masak. Nggak ada piano untuk aku mengasah skill ku. Nggak ada bibi ku
yang selalu temani aku. Aku kangen mereka semua. Apalagi adek ku dan kakak ku.
Aku kangen banget.
Walaupun
di dunia perkuliahan bisa dibilang aku cukup aktif dan mengikuti banyak
kegiatan. Namun, kadang ada rasa jenuh yang menggerogotiku. Rasanya ingin
terbang melepaskan segala penat. Rasanya ingin pergi memeluk mama dan papaku.
Kadang aku merasa capek dengan segala rutinitas ini.
Tapi
saat itu semua menyerangku, yang kulakukan adalah meyakinkan pada diriku
sendiri, bahwa ini belum ada apa-apanya dengan dunia kerja yang lebih kejam.
Ya… ini memang harus dilalui karena ini adalah bagian dari pendewasaan. Tuhan
telah memberikan pada kita bagian kita masing-masing dan sesuai dengan
kemampuan kita. Jadi apapun yang terjadi di dunia ini pasti bisa kita hadapi
asalkan kita tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri asalkan kita tidak
mengandalkan pemikiran dan akal kita sendiri. Dalam menjalani hidup ini, kita
harus gunakan kekuatan Tuhan saja. Karena hidup kita adalah milik Tuhan dan
segala yang kita lakukan di dunia ini hanyalah untuk Kemuliaan dan Kebesaran
Nama-Nya. Bukan untuk diri kita sendiri.
Saat
malam pemuridan (9 Mei 2012) yang diadakan oleh PMK-M (Persekutuan Mahasiswa
Kristen-Malang) di UM kemarin. Aku diajarkan hal yang terpenting. Aku harus
bangga menjadi murid. Ya itu benar. Tanggalkan kesombongan dan kenakan jubah
kerendahan diri. Aku semakin sadar bahwa menyerahkan hidupku dalam Tuhan itu
jauh lebih indah. Jika kita selalu memandang dari segi duniawi maka hasrat kita
sebagai manusia tidak akan pernah terpuaskan.
Kita
butuh orang lain? Ya Benar…… tapi kita lebih butuh Tuhan…
Kita
butuh orang lain? Ya Benar….. karena sejak dulu kita juga telah diselamatkan
oleh seseorang yaitu Tuhan Yesus yang selamatkan kita… Tuhan Yesus lah yang
kita butuhkan… tanpa NYA kita bukanlah siapa-siapa
Kita
butuh orang lain? Ya Benar…. Karena sejak adam diciptakan, adam membutuhkan
penolong yang sepadan yaitu Hawa. Sejak dari awal mula manusia diciptakan
mereka telah membutuhkan orang lain.
Kita
butuh orang lain? Ya Benar…. Karena saat kita dilahirkan dan saat kita pertama
kali melihat dunia ini kita membutuhkan pertolongan orang lain
Kita
butuh orang lain? Ya Benar…….. karena saat kita pertama kali dibentuk. Kita
dibentuk dari pertemuan zigot dan ovum. Bukan hanya ovum saja atau zigot saja.
Hidup
ini indah jika kita mampu melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Karena
sejatinya hidup ini adalah anugerah Tuhan. Setiap nafas kita adalah kesempatan
yang telah diberikan Tuhan bagi kita. Bersyukur itu simple J