Sabtu, 21 April 2012

horeeee.... puji Tuhan kesaksianku di muat di renungan remaja yaitu YOUTH.
puji Tuhan banget. ^^

Sabtu, 17 Maret 2012

modul immunology hehehe ^^


1.      Describe the principal components of innate immunity!
a)      Sawar
Lapisan epitel: mencegah mikroba masuk
Defensin/katekisidin : membunuh mikroba
Limfosit intra epithelial : membunuh mikroba
b)      Sel efektor dalam sirkulasi
Neutrofil : fagositosis dini dan membunuh mikroba
Makrofag: fagositosis efisien dan membunuh mikroba serta sekresi sitokin yang merangsang inflamasi
Sel NK : lisis sel terinfeksi dan aktivasi makrofag
c)      Protein efektor dalam sirkulasi
Komplemen : membunuh mikroba dan opsonisasi mikroba
Ikatan manosa : opsonisasi mikroba dan aktivasi komplemen (jalur lektin)
CRP (pentraksin) : opsonisasi mikroba dan aktivasi komplemen
d)     Sitokin
TNF, IL-1, kemokin : inflamasi
IFN-α,-β : resistensi terhadap virus
IFN-γ : aktivasi makrofag
IL-12 : produksi IFN-γ oleh sel NK dan sel T
IL-15 : proliferasi sel NK
IL-10,TGF-β : kontrl inflamasi

2.      List the major characteristics of innate and adaptive immunity!

Non Spesifik (innate)
Spesifik (adaptive)
Resistensi
Tidak berubah oleh infeksi
Membaik oleh infeksi berulang (memori)
Spesifitas
Umumnya efektif terhadap semua mikroba spesifik untuk molekul dan pola molekular berhubungan dengan pathogen
Dapat menjadi berlebihan
Spesifik untuk mikroba yang sudah mensensitasi sebelumnya dan sangat spesifik mampu membedakan perbedaan minor dalam struktur molekul, detil struktur mikoba/non mikroba dikenali dengan spesifitas tinggi
Sel yg penting
Fagosit, sel NK, monosit/makrofag, neutrofil, basofil, sel mast, eosinofil, sel dendritik
Th, Tdth, Tc, Ts/Tr/Th3, sel B
Molekul yg penting
Lisozim, sitokin, komplemen, APP Lisozim, CRP, kolektin, molekul adhesi
Antibody, sitokin, mediator, molekul adhesi
Waktu respons
Menit/jam
Selalu siap
Hari (lambat)
Tidak siap sampai terpajan allergen
Pajanan
Tidak perlu
Perlu ada pajanan sebelumnya
Diversitas
Jumlah resptor terbatas
Reseptor sangat bervariasi, jumlahnya banyak, terbentuk oleh rekombinan genetic dari gen reseptor
Respons memori
-
Memori menetap, respons lebih cepat/lebih besar pada infeksi serupa berikutnya sehingga perlindungan lebih baik pada pajangan berulang
Diskriminasi self / non self
Sempurna, tidak ada pola spesifik mikroba pada pejamu
Sangat baik, adakalanya hasil diskriminasi self/non self gagal (pada penyakit autoimun)
Komponen cairan darah atau jaringan yg larut
Banyak peptide anti microbial dan protein
Antibody
Protein darah
Komplemen
Limfosit
Non reaktif terhadap sel
Ya

Ya

3.      Describe the differences between humoral and cellular immunity!
System imun humoral:
Yang berperan adalah limfosit B, sel B dirangsang benda asing lalu berproliferasi, berdeferensiasi, dan berkembang menjadi sel plasma yang produksi antibody. Fungsi utama antibody :pertahanan terhadapa infeksi ekstraselular virus dan bakteri serta menetralkan toksinnya
System cellular immunity:
Yang berperan adalah Limfosit T Yang terdiri dari CD4+ (Th1,Th2) dan CD8+ (CTL/Ts, Tr/Th3). Fungsi utama adalah pertahanan terhadap bakteri yang hidup intraselular virus,jamur,parasit, dan keganasannya. CD4+ diaktifkan Th1 yang selanjutnya mengaktifkan makrofag untuk hancurkan mikroba. Sel CD8+ memusnahkan sel terinfeksi.


4.      Describe the fundamental properties of adaptive immune response!
System imun spesifik mempunyai kemampuan untuk mengenal benda yang dianggap asing bagi dirinya. Benda asing yang pertama kali terpajan dengan tubuh segera dikenal oleh system imun spesifik. Pajanan tersebut menimbulkan sensitasi, sehingga antigen yang sama yang masuk untuk kedua kalinya adan dikenal lebih cepat dan kemudian dihancurkan.

5.      Describe subpopulations of lymphocytes and their functions!
Jenis sel
Fungsi sel
Jenis produk
Fungsi produk
B
Produksi antibody, presentasi antigen
Antibody
Neutralisasi, opsonisasi, lisis sel
Th2
Meningkatkan produksi antibody oleh sel B
Meningkatkan Tc aktif
Sitokin, IL-3, IL-4, IL-5,IL-10,IL-13
Membantu sel B dan Tc
Th1
Inflamasi, mengawali dan meningkatkan
IL-2, IFN-γ, TNF
Mediator inflamasi
Tr
Menurunkan produksi antibody sel B
Menurunkan sel Tc aktif
Factor dan suppressor (mis:TGF-β)
Supresi Th dan akibatnya juga supresi B dan Tc
Tc
Lisis sel target antigenic
IFN γ, Perforin
Meningkatkan ekspresi MHC, aktivasi sel NK
NK
Pemusnahan sel target
IL-4,IFN-γ
Merusak membrane sel sasaran

Minggu, 26 Februari 2012

kuantitas dan kualitas


Bicara mengenai kuantitas dan kualitas. Maka, kita akan bicara tentang apa itu yang disebut jumlah atau massa dengan apa itu yang disebut dengan mutu atau harga dari sesuatu. Sebuah ungkapan kuantitas dan kualitas pun tidak terlewatkan dari pandangan seorang tenaga kesehatan. Maksudnya disini adalah tenaga kesehatan juga mempunyai arti khusus tentang kuantitas dan kualitas. Dimana kita juga mengetahui bahwa kuantitas dan kualitas selalu ada dalam kehidupan kita sehari – hari.
Dalam prinsip ekonomi, kuantitas dihubungkan dengan jumlah barang sedangkan kualitas dihubungkan dengan mutu suatu barang. Jika keduanya dihubungkan maka sangat bertentangan. Kadang, seseorang menginginkan kuantitas yang banyak tetapi ingin harga yang murah. Sehingga ia membeli sesuatu yang dalam jumlah besar tapi tidak berkualitas. Tetapi ada juga orang yang menginginkan kualitas terbaik dari suatu barang sampai rela mengeluarkan biaya banyak hanya untuk mendapatkan satu barang dengan kualitas terbaik.
Dalam dunia kesehatan pun kuantitas dan kualitas adalah suatu hal yang bertentangan. Bedanya adalah di dunia kesehatan keduanya saling berkaitan. Karena keduanya mempunyai tujuan yang sama sesuai dengan kebutuhan yaitu untuk mengabdi pada masyarakat. Jika dapat diilustrasikan mungkin seperti ini.
Sebuah mobil tidak akan bergerak tanpa roda dengan jumlah lebih dari satu ataupun dengan roda atau ban yang sudah tidak layak pakai. Kalau kita mempunyai sebuah mobil dan kita tipe orang yang hanya melihat kualitas dan tidak melihat kebutuhan secara kuantitas maka kita hanya memiliki satu roda dengan kualitas terbaik. Dan apa yang terjadi  mobil tersebut tidak akan bisa berjalan. Dan jika kita adalah tipe orang yang hanya menginginkan kuantitas atau jumlah dari suatu kebutuhan tanpa melihat kualitasnya. Maka kita akan mempunyai sebuah mobil dengan 4 roda tapi yang sudah tidak bisa dipakai. Dan apa yang terjadi mobil itu mungkin dapat berjalan tetapi tidak akan bertahan lama karena roda atau ban akan aus dan dampaknya sangat berbahaya contohnya seperti menyebabkan kecelakaan.
Sehingga bawasannya dalam dunia kesehatan segala sesuatunya haruslah berimbang. Diibaratkan jika kita mempunyai sebuah mobil maka kita harus memenuhi jumlah sesuai kebutuhan dan kualitas sesuai kebutuhan. Kita harus membeli 4 roda dengan kualitas yang masih layak pakai. Seperti dalam bidang kesehatan. Jika kita kelak akan menjadi seorang tenaga kesehatan yang tangguh. Kita juga pasti akan berusaha memenuhi kuota dibutuhkannya tenaga kesehatan di tempat tersebut. Hal ini dikaitkan dengan masalah kuantitas. Tetapi kita juga harus memperhatikan bahwa kita di tempat tersebut tidak hanya sekedar mengisi kuota tetapi kita juga harus melakukan sebuah pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberikan pengobatan dan pelayanan yang prima atau yang terbaik. Dalam hal pemberian pelayanan inilah yang erat kaitannya dengan kualitas.
Kuantitas saat kita harus memenuhi kuota atau kebutuhan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Kualitas, dimana kita tidak bermain-main dengan profesi yang telah diamanatkan kepada kita sehingga kita harus selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik dan benar. Tidak ada gunanya kita mempunyai kuantitas yang amat banyak tapi tidak satupun yang memiliki kualitas untuk memberikan pelayanan yang prima. Begitu pula sebaliknya tidak ada gunanya kita hanya mempunyai kualitas yang bagus namun kita ternyata hanya seorang diri padahal masyarakat  yang membutuhkan orang seperti kita sangat banyak.
Kita sebagai tenaga kesehatan tidak boleh hanya berpangku tangan. Konsep kuantitas dan kualitas harus diterapkan. Tidak hanya banyak dalam jumlah tetapi juga harus baik dalam mutu pelayanan.  Kita sebagai tenaga kesehatan juga tidak boleh terlalu sombong. Walaupun kita berkualitas tapi kita harus ingat tanpa kuantitas atau dalam artian tanpa kehadiran kolega-kolega kita atau teman kita, kita bukanlah orang yang berguna. Karena tujuan pekerjaan kita sebenarnya hanya satu yaitu mengabdi untuk kesehataan masyarakat yang lebih baik. Sehingga kita tidak boleh merasa bisa melakukan segalanya sendiri karena kita merasa telah berkualitas.

Selasa, 07 Februari 2012

Jika Aku Menjadi


Sekitar 3 hari yang lalu, aku melihat sebuah acara televisi di stasiun swasta sejenis reality show. Biasanya aku jarang liat acara seperti itu. Tapi saat itu aku melihat kejadian yang sangat menggugah hatiku. Begini ceritanya:
Di suatu desa ada seorang anak perempuan kecil yang tinggal bersama seorang wanita tua yang nota bene kemampuan ekonomi mereka di bawah rata – rata. Perempuan kecil itu tetap bersekolah walaupun dengan fasilitas buku alat tulis menulis dan transport seadanya.
Wanita tua itu di umurnya yang sudah di penghujung usia, tetap semangat bekerja walaupun kesehatannya menurun. Tidak lain semangat bekerjanya ialah karena ingin memenuhi kebutuhan dari seorang anak perempuan ini. (pertamanya aku pikir wanita tua itu adalah neneknya,namun ternyata,.,.,.,.)
Pada pertengahan acara, anak tersebut mengatakan bahwa wanita tua itu bukanlah neneknya melainkan “mbok”nya dalam kata lain “pengasuhnya waktu kecil”. Hatiku langsug tersentak mendengarnya. Bagaimana bisa seorang anak kecil tinggal bersama orang lain yang sudah se “sepuh” itu yang nota bene bukan sanak saudaranya. Lalu dimana ibunya????
Anak itu kembali bercerita bahwa justru ibunya lah yang mengusirnya dari rumah, lalu “mbok”nya itulah yang merawatnya dan membawanya ke rumah “mbok”nya itu.
Miris mendengarnya ada ibu yang setega itu.
Setelah ditanya lagi “apakah kamu tidak dendam pada ibumu?”. Anak itu dengan polosnya menjawab “tidak kak”. “kenapa dek?”. “karena aku takut DOSA kak”
Begitu mulia hati anak ini,.,.,.
Sekarang bagaimana dengan saya dengan kita yang memiliki orang tua yang masih mengijinkan kita untuk tinggal di rumahnya yang masih mengijinkan kita untuk mendengarkan omelan2 mereka. Namun kita malah dendam dan ingin pergi dari rumah karena kita merasa benar dan sudah dewasa. Tidak bisakah kita bersyukur dengan apa yang kita miliki?? Karena kadang ada orang lain yang sangat mengharapkan apa yang telah kita miliki saat ini,.,. tidak bisakah kita berhenti mengeluh??? Tidak bisakah kita untuk sejenak merenungi berkat apa saja yang telah kita terima dari Tuhan?? Tidak bisakah kita mengingat betapa berharganya kedua orang tua kita??
Karena sekarang aku menyadari kejadian yang dialami oleh anak itu sedikit mirip dengan apa yang ku alami saat aku kecil. Namun aku kembali ke pangkuan ibuku sampai saat ini, berkat nenekku (nenekku asli) dan “mbok”ku (pengasuhku waktu kecil).

Senin, 23 Januari 2012

semacam cookies: paku dan kayu ('_' "")

semacam cookies: paku dan kayu ('_' ""): Hari ini aku melihat suatu acara gossip gitu. Gosipnya tentang Addie MS gitu,.,.,. aku setuju ma mereka yang bilang bahwa meminta maaf itu...

kesaksianku waktu kecil


Shalom
Saudara seiman perkenalkan nama saya adalah Puspita Widyasari. Panggil saja saya Upit. Saat ini saya berumur 18 tahun. Saya adalah orang yang biasa saja hingga akhirnya cinta kasih dan anugerah Tuhan Yesus melingkupi kehidupan saya. Dan hanya karena kasih dan kemurahan hati Nya lah saat ini saya masih bisa bernafas dan menulis kesaksian ini.
Saudaraku, ada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak seberuntung kita. Mereka tidak mempunyai keluarga, tidak mempunyai anggota tubuh yang lengkap, atau bahkan mereka tidak mempunyai harapan untuk hidup.
Sungguh karunia Yesus saya dapat lahir di dunia ini dengan mempunyai orang tua yang begitu menyanyangi saya dan juga saudara yang begitu mengasihi saya. Itu adalah mujizat Tuhan yang terindah. Semasa kecil saya adalah anak yang terbilang sehat, sampai akhirnya saya sering sakit. Pertama hanya sakit batuk biasa. Tapi lama kelamaan batuk itu kian menjadi dan bertambah parah. Mama papa saya berusaha mencari tau sebenarnya saya mengalami sakit apa. Pada akhirnya kami ke Surabaya dan mendapati bahwa saya menderita bronchitis. Penyakit itu mengharuskan saya untuk kontrol rutin ke dokter di Surabaya itu. Padahal saya tidak berdomisili di Surabaya. Hal itu mengharuskan orangtua saya untuk mengantarkan saya ke sana secara rutin. Saat itu saya sekitar duduk di bangku 4 SD kalau tidak 5 SD tepatnya saya lupa. Yang pasti saat itu saya sangat gemuk, tapi karena penyakit tersebut saya harus menjalani beberapa pantangan makanan dari dokter sehingga tubuh saya semakin kurus dan kurus.
Pengobatan tersebut berlangsung cukup lama dan bertahun – tahun. Saya pun harus bertahan dengan segala lelah karena perjalanan ke Surabaya dan besoknya saya juga harus sekolah. Dengan umur saya yang masih kecil, pulang sekolah langsung pergi Surabaya dan sampai rumah sudah pukul 1 malam paginya saya harus langsung sekolah,kadang saya sampai mengerjakan tugas sekolah di klinik dokter tersebut.
Suatu hari saya begitu merasa lelah , tapi tidak tau mengapa yang biasanya begitu pulang dari Surabaya saya langsung tidur pulas saat itu saya tidak ingin tidur. Saya masuk kamar tidur, namun saya hanya berdiam diri. Saya tiba – tiba merasa hidup saya hanya membebani mama papa saya. Mama papa saya bekerja sebegitu keras untuk menghidupi kakak saya, saya, dan adik saya yang masih kecil. Dan saya hanya bisa menghabiskan uang mereka gara – gara penyakit yang saya derita ini. Entah mengapa saat itu saya yang biasanya jarang berdoa, saat itu saya mempunyai kerinduan besar untuk berlutut pada Tuhan dan berdoa kepada Nya. Segera saat itu juga  saya berdoa dan menangis kepada Tuhan kenapa saya seperti ini. Saya berkata pada Yesus “maafkan aku Bapa, ambillah nyawaku. Kasihan mama papa, Yesus.” Berulang kali yang saya ucapkan hanya hal – hal itu. Saya hanya membebani kedua orang tua saya. Saya menangis berjam – jam,tapi anehnya dada saya tidak sesak sama sekali saat saya menangis. Biasanya bahkan saat saya tidur saja dada saya bisa sesak dan nafas saya tersengal – sengal.
Saya tidak mengatakan apa – apa setelah malam itu kepada orang tua saya mengenai apa yang terjadi. Saya hanya tetap rutin minum obat, membawa inhaler untuk asma kemana – mana, dan menjauhi makanan2 yang dilarang seperti biasa. Tapi sekitar satu minggu setelah malam itu, hal luar biasa terjadi pada hidup saya. Saya tidak merasa sesak di dada sama sekali. Saya merasa tubuh saya sangat sehat. Tuhan Yesus memberikan saya kesempatan untuk hidup. Tuhan Yesus memberi mujizat Nya yang sungguh luar biasa besar dalam hidup saya. Saya tidak tau bagaimana Tuhan Yesus bekerja pada tubuh saya. Yang saya tau Tuhan Yesus telah memberikan mujizat Nya yang begitu luar biasa untuk saya dan keluarga saya. Tuhan Yesus memberikan saya kesembuhan. Sampai umur saya 18 tahun penyakit tersebut tidak pernah kambuh, bahkan sekarang saya tidak perlu membawa inhaler oksigen kemana – mana. Saya juga tidak perlu takut untuk makan yang menjadi pantangan untuk penyakit saya. Tuhan Yesus sungguh luar biasa. Ia lah kekuatan di hidup saya. Saya tidak pernah bisa jalan sendiri. Terimakasih Yesus. Terimakasih atas segalanya. ampunilah aku Yesus karena ku pernah berkata “ambillah nyawaku”.



kesaksian ini tidak terbatas hanya untuk yang beragama Kristen. namun untuk semua orang bukan dengan maksud yang aneh2. tapi hanya ingin menyampaikan apa yang kita percaya saat ini percayailah dengan penuh iman dan pengharapan, tapi tetap menghargai perbedaan. karena pada dasarnya kita semua adalah sama yaitu cinta damai. 

Rabu, 18 Januari 2012

paku dan kayu ('_' "")


Hari ini aku melihat suatu acara gossip gitu. Gosipnya tentang Addie MS gitu,.,.,. aku setuju ma mereka yang bilang bahwa meminta maaf itu sulit banget. Sesulit makan bakso nuklir yang gede banget n dalam sekali telan #lebay hehehe. Tapi meminta maaf memang perbuatan mulia. Tapi menurutku lebih sulit lagi menerima permintaan maaf. Hemmm tu adalah suatu hal yang paling sulit karena orang yang meminta maaf telah menyadari kesalahannya sehingga ia merasa berkewajiban untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menanggung segala resiko yang ada. Namun bagaimana dengan pihak yang bagian memaafkan kesalahan orang tersebut.???  Inilah serunya n rahasia di balik hati manusia. Diperlukan rasa lapang dada yang sangat amat tinggi untuk menerima permintaan maaf seseorang. Karena pada dasarnya mereka yang dimintai maaf tidak merasa mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan perkara tersebut dan kadang mereka merasa tidak bersalah sama sekali sehingga sulit bagi mereka untuk memaafkan. Aq justru kagum pada mereka yang mau memaafkan orang lain sebelum orang itu meminta maaf, tapi bukan berarti nggak kagum pada mereka yang berusaha meminta maaf mati2an. Soalnya guys di jaman 2012 gini uda jarang orang yang mau ngakui kesalahannya sendiri. Kebesaran gengsi kalik ya,.,.,.hehehehe
Pernah dengar petuah bijak tentang paku dan kayu?? Aku seneng banget denger petuah itu tapi aq pengen tambahin dikit.
Petuah itu ceritanya gini
Tiap kita memaku kayu, pasti paku itu akan menancap kan??? Itu sama kayak kita yang memaku hati orang lain dengan perbuatan atau perkataan kita yang menyakitkan mereka.
Tapi paku di kayu itu bisa dilepas kan??? Itu sama kayak kita yang udah meminta maaf pada mereka yang tersakiti oleh kita.
Hemmm bisa jadi kita memang dimaafkan oleh mereka, Puji Tuhan. Tapi guys, tau gak kayu yang abis di paku tadi masi ninggalin bekas yang cukup dalam. N bekas itu gak bisa hilang kan. Nah, itu sama kyak kita yang udah sakiti orang lain kita uda minta maaf tapi tetep aja perbuatan kita masi ninggalin bekas di hati mereka. Bekasnya pun bervariasi dalamnya, tergantung pada sedalam apa kita menyakiti mereka.
Yang pengen aku tambahin guys. Sebaiknya kita menjadi kayu yang nggak mudah dipaku orang n kita menjadi kayu yang gak ninggalin bekas walaupun paku itu dicabut #emang ada ya??? Hohoho aq jg gk tw ad ap gk kayu kyak gitu. Tapiklo gk ad kayu kyk gtu jadilah kayu pertama yang seperti itu n yg pntg jgnlah kita jd paku yg suka melubangi kayu2 yang lain,.,.,. GBU guys,.,..,. semoga berguna walaupun aq sendiri yg ngomong masi dalam rangka berusaha menjadi kayu seperti itu dan belum berhasil,.,.,. hehehehe semoga kalian lebih dahulu berhasil,.,. #tampangserius ^^

Minggu, 15 Januari 2012

obrolan santai

setelah membaca Manusia Setengah Salmon,.,.
aku semakin sadar akan makna kehidupan,.,.
ternyata kita semua mengalami suatu perpindaha,.,.
so setuju n bener banget,.,.
mulai dari berpindah hati ""bukan berarti playboy or playgirl""
berpindah rumah
sampai berpindah baju ""lebih tepatnya ganti baju""
semua pasti mengalami perpindahan,.,. justru itulah daya tariknya,.,.
di setiap perpindahan pasti ada sesuatu yang spesial2,.,. entah gk isa lupain kenangan masa lalu sampai takut menghadapi masa depan,.,.
so idup lo jadinya gk flat-flat aja,.,.
tapi ada gejolaknya kayak keripik kentang chitato #ngakakabis